Thaer Jouda duduk di kasur rumahnya yang pernah diserang misil israel, Gaza-Palestina (by:Ezz Zanoun)

TRENDNEWS.co.id - Thaer Jouda adalah salah satu korban keganasan Israel di Jalur Gaza. pada tanggal 24 Agustus 2014, Thaer dan sebagian besar keluarganya sedang berada di halaman rumah ketika drone Israel menembakan misil tepat ke arah mereka. Tragedi itu dua hari sebelum Israel menghentikan serangan 51 hari ke Gaza.

Ketika kejadian Thaer Jouda berumur  tahun, dan saat dilarikan untuk mendapatkan perawatan intensif di Jerman pada akhir oktober dia tidak mengetahui bahwa ibu dan empat saudaranya telah tewas dalam tragedi mengerikan itu.

akibat ledakan misil dari drone Israel tubuh Thaer hampir hancur. tulang pergelangan tangannya telah patah, kaki kirinya terpisah dari tubuhnya dan wajahnya sebagian terbakar.

Thaer dilarikan menuju Rumah Sakit As-Shifa di Kota Gaza dan kemudian di bawa ke Jerman dimana dia mendapat 17 operasi.

Foto passport pertamanya di ambil saat Thaer dalam keadaan terluka, matanya tertutup dan luka menutupi wajahnya. Thaer berada di Jerman selama 10 bulan dan hanya dapat berbicara dengan ayahnya melalui telephone.

Ketika tiba kembali di rumahnya Thaer disambut dengan suasana rumah yang telah di cat dengan suasana baru, tembok yang hancur akibat serangan drone pun telah di tambal, halaman rumah yang dipenuhi oleh poster dari Thaer. Namun Thaer tidak ingin membahas tentang ibu dan saudaranya yang telah meninggal.

Thaer mengaku senang bisa kembali ke rumah. meski dia tidak berkata apapun namun begitu jelas rasa sakit yang dialaminya ketika dia melepas kaki palsunya. Dia mendapat terapi fisik tiga kali seminggu untuk belajar berjalan dan menggunakan tangannya kembali. (EI) 

 

 

 

BACA JUGA


Top