foto : ilustrasi

TRENDNEWS.co.id - Batu akik sudah sangat merebak ke seluruh tanah air. Banyak yang beralih profesi menjadi pemburu batu akik karena harganya yang cukup mahal.

Namun, Tiga pemburu batu akik asal Sumatera Utara ini, yaitu Foarota Gea (38), Iwan (29), dan Supriyadi (37), yang ketiganya berasal dari Sibolga, ditemukan tewas di dalam goa.

Diduga, mereka berada di dalam goa untuk berburu batu akik. Namun, mereka menghirup asap pembuangan dari genset yang mereka gunakan di dalam goa di Desa Fadorositoluori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Selasa (14/4/2015) dilansir dari laman kompas.com.

Jasad mereka ditemukan tim gabungan Pos SAR Nias dalam kondisi kaku. Ketua Regu Tim Evakuasi Pos SAR Nias, Antonius Salam Telaumbanua, Rabu (15/4/2015), mengaku menerima laporan tentang hilangnya tiga warga di dalam goa.

Tim yang terdiri dari SAR Gabungan, Pos SAR Nias, Polres Nias, TNI, pemerintah kecamatan, dan dibantu warga setempat langsung melakukan operasi pencarian.

Waoziduhu Gea, kakak ipar Foarota, mengatakan, korban sudah lama tidak kembali ke desanya. Namun, sejak Kamis (9/4/2015), Foarota Gea bersama dua rekannya datang dan bercerita tentang batu akik. ”Mereka berangkat dari rumah pukul 09.00 menuju goa ini. Biasanya mereka kembali jam satu atau jam dua," kata Waoziduhu.

 

 

 

BACA JUGA


Top