foto: ilustrasi

TRENDNEWS.co.id - Gabungan dari ratusan Mahasiswa diberbagai universitas di kota Padang yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya (LIMAMIRA) melangsungkan Demo di gedung DPRD Sumbar. Aksi demo yang menentang sejumlah kebijakan pemerintah, terutama mengenai kenaikan harga BBM ini berujung ricuh.

Kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan berawal, dari penurunan bendera setengah tiang oleh massa, serta adanya aksi pembakaran ban bekas dan replika keranda mayat didepan gedung DPRD Sumbar.

Upaya pemadaman api yang dilakukan aparat kepolisian menggunakan APAR (alat pemadam api-red) mendapat perlawanan dari mahasiswa. Adu mulut antara petugas dan mahasiswa pun terjadi.

Menghindari bentrok, mahasiswa lantas memutuskan untuk membubarkan diri dan kembali ke titik awal kumpul di kampus UBH. Namun saat dalam perjalanan, kericuhan kembali terjadi. Petugas yang mengawal massa aksi dianggap berlaku kasar.

Adu jotos antara mahasiswa dan petugas tak dapat dihindari. Akibatnya satu mahasiswa yang dianggap sebagai provokator terpaksa harus diamankan dan dibawa ke Mako Mapolresta Padang.

 

 

 

sumber : covesia.com

BACA JUGA


Top