Sains + Tekno Opini
Kualitas layanan SAMSAT Kota Bukittinggi di keluhkan wajib pajak
Trendnews.co.id - Beberapa waktu lalu nama Kota Bukittinggi tercoreng oleh ulah badut-badut yang berkeliaran di sekitar jam gadang yang memaksa untuk diberikan uang, jika tidak maka kata-kata kotor akan meluncur dari sebagian mereka.
Kali ini kejadian tidak mengenakan di sektor pelayanan publik kembali dikeluhkan oleh salah seorang pengguna facebook bernama Rifki Syaiful.
Rifki bermaksud untuk membayar tagihan pajak kendaraanya di kantor Samsat Kota Bukittinggi, di kantor tersebut telah disediakan sebuah komputer yang berguna untuk mencek jumlah tagihan pajak si wajib pajak sebenarnya. Jelas tertera bahwa mesin itu diberi nama "Informasi Pajak Kendaraan Bermotor".
Tapi sat Rifki ingin mencobanya, ternyata mesin tersebut mati, ada petugas yang beralasan bahwa mesin tersebut batrainya habis, harus di isi lagi. Lalu ada petugas yang menjawab bahwa itu bukan urusan saya.
Merasa tidak puas, Rifki kembali bertanya pada petugas berikutnya dan petugas tadi berujar setelah dari ruang pimpinan bahwa sinyal dari kantor pusat tidak mendukung.
Rifki melampiaskan kekecewaanya di media social karena buruknya layanan publik di Kantor Samsat Bukittinggi.
Agaknya ini menjadi catatan penting bagi Walikota Bukittinggi Ismet Amzis yang berniat untuk maju lagi menjadi Walikota Bukittinggi periode keduanya.
Sektor fasilitas publik dan layanan publik yang baik dan bermanfaat tentu akan menjadi salah satu faktor penilaian kesuksesan pemerintahanya selama lima tahun belakangan.
https://www.facebook.com/nyiakwali