Nasional
Air Semakin Tinggi, PLN Padamkan Listrik
TRENDNEWS.co.id - Banjir kembali terjadi di Jakarta. Hujan deras terus mengguyur kota yang terkenal dengan kemacetan ini semenjak dini hari, Senin 9 Februari 2015, membuat ketinggian air terus meningkat dan memaksa PT PLN melakukan pemadaman di sejumlah wilayah.
Mambang Hertadi, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang, mengatakan bahwa saat ini ada 23 gardu yang mengalami pemadaman.
Pemadaman terjadi, antara lain di kawasan Cempaka Putih, Cengkareng, Daan Mogot, Raya Buaya, Kebon Jeruk, Marunda, dan Balaraja.
"Kalau air masuk gardu, kita anggap itu berbahaya untuk masyarakat, maka kami padamkan. Jika banjir surut, dapat segera kita nyalakan kembali," dikutip dari laman VIVA.co.id.
Mambang mengatakan, ada dua kondisi yang jadi pertimbangan untuk menghentikan pemadaman. "Jika ada lumpur yang memasuki gardu, tidak mungkin dinyalakan walau banjir telah surut," katanya.
Jika ada lumpur yang memasuki gardu, dia menambahkan, lumpur harus dibersihkan sebelum listrik kembali dinyalakan, sehingga durasi pemadaman akan bertambah panjang.
Mambang menyebut, waktu pemadaman dapat berlangsung hingga 24 jam, bahkan lebih. Dia menambahkan, saat ini, PLN juga masih memantau laporan dari lapangan, tentang situasi di wilayah lain.
Pemadaman mungkin dapat bertambah di wilayah lain, apabila terjadi banjir yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat jika gardu listrik tidak dipadamkan.