TRENDNEWS.co.id - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, melakukan aksi damai di depan kantor gubernur Sumbar, Selasa [27/01] pagi untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak agar pemerintah tegas dalam menyelesaikan persoalan antara KPK dan Polri agar upaya pemberantasan korupsi di Indonesia bisa terus berjalan.

Aksi yang dijaga oleh puluhan aparat Kepolisian tersebut ikut dihadiri Rektor Unand Werry Darta Taifur, guru besar ilmu tata negara Unand Saldi Isra, Dosen Tata Negara Unand, Khairul Fahmi, sejarawan Mestika Zed, mantan dekan Fakultas Hukum Unand Yuliandri, Edi Indrizal dari FISIP Unand, sejumlah praktisi hukum dari LBH Padang, mahasiswa bahkan Asisten I bidang pemerintahan, Devi Kurnia.

Menurut Rektor Universitas Andalas, Prof. Werry Darta Taifur, MA dalam kesempatan mengatakan bahwa drama penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) adalah bagian dari upaya menghancurkan lembaga anti rusuah tersebut yang bermula dari penetapan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka juga mendesak untuk menghentikan kriminalisasi dan pelemahan KPK, lawan gerakan koruptor "fight back", copot Kabareskrim Mabes Polri dan tindak pelaku korupsi rekening gendut petinggi Polri.


(phy/ant)

 

 

 

BACA JUGA


Top