TRENDNEWS.co.id - Melalui Rilis Resmi, AirAsia Indonesia menyampaikan bahwa dengan menyesal harus menyampaikan bahwa Penerbangan QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura telah hilang kontak dengan menara pengawas pada Pukul 07.24 pagi ini, Minggu (28/12). Penerbangan berangkat dari bandara Juanda pada Pukul 05.35.

Pesawat yang hilang kontak adalah Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pesawat di awaki oleh dua pilot, empat pramugari, dan satu teknisi.

Kapten yang mengepalai penerbangan telah memiliki pengalaman sebanyak 6100 jam terbang dan asisten pilot memiliki pengalaman 2275 jam terbang.

Terdapat 155 penumpang dalam pesawat tersebut, dengan rincian 138 dewasa, 16 anak, dan 1 bayi. ditambah 2 pilot dan 5 awak kabin.

Berdasarkan Kewarganegaraan, terdapat 1 Warga Singapura, 1 Malaysia, 1 Prancis, 3 Korea Selatan, dan 149 Warga Indonesia.

Hingga saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan berada dibawah Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia. Pihak Maskapai AirAsia Indonesia sedang menyelidiki segala kemungkinan yang terjadi.

Pesawat telah meminta pengalihan rute penerbangan dikarenakan kendala cuaca sebelum akhirnya komunikasi dengan menara pengawas terputus.

Berdasarkan data maskapai penerbangan Pesawat yang hilang kontak tersebut terakhir kali melakukan peraqwatan rutin pata 16 November 2014.

AirAsia menyediakan Pusat Informasi bagi keluarga ataupun kerabat yang penumpang yang terdapat dalam pesawat. Nomor yang bisa dihubungi yaitu +622129850801

AirAsia  akan merilis informasi lebih lanjut seketika kabar itu tersedia. Perkembangan terbaru juga akan ditampilkan di laman resmi AirAsia, www.airasia.com.

(AirAsia)

 

 

 

BACA JUGA


Top