Ekonomi Internasional Sains + Tekno
Bank di Australia jadi korban pembobolan 3,8 Triliun oleh hacker
Bendera Kaspersky (forbes)
Trendnews.co.id - Bank Australia dipastikan termasuk dari 100 bank di 30 negara yang telah di retas oleh kelompok hacker yang sampai sekarang belum diketahui. Seperti dilansir dari kantor berita ABC News
Dari empat bank besar di Australia, ANZ mengatakan bahwa kasus perampokan bank via cyber tidak berpengaruh kepada mereka, sedangkan Commonwealth, Westpac dan Bank Nasional Australia menolak untuk mengomentari serangan cyber yang tak pernah ada dalam sejarah.
Perampokan bank yang terbesar yang pernah ada ini menggunakan metode mengirimkan malware yang perusahaan Kaspersky Lab menyebutnya sebagai Carbanak Malware kepada seluruh karyawan di bank-bank yang menjadi target mereka.
Kemudian selama kurun 2 tahun mereka mengintai setiap kegiatan harian diseluruh bank yang mereka dapatkan dari rekaman video dan gambar yang di komputer karyawan bank.
Mereka mengambil uang dari ATM tanpa menyentuh ATM sama sekali dan tidak menggunakan kartu, jika mereka butuh dana, mereka akan mengontrol sebuah ATM untuk mengeluarkan uang dimana teman mereka telah menanti disekitar ATM.
Pihak Kaspersky Lab menolak untuk merilis nama-nama bank yang telah menjadi korban pembobolan bank paling rapi yang pernah ada.
http://www.abc.net.au/news/2015-02-17/banks-victim-of-multi-national-hacking-attack-security-firm-says/6130370
