TRENDNEWS.co.id - Perusahaan teknologi terkenal Apple akhirnya meluncurkan produk terbarunya yakni smartwatch Apple Watch. Dengan desain berbentuk kotak dengan tali yang dapat dikostumasi, Apple Watch dilengkapi dengan interface yang user-friendly untuk mengakses aplikasi standar, mengecek kesehatan pengguna, menggunakan sistem pembayaran wireless Apple Pay terbaru, dan tentunya, menunjukkan waktu. Dengan tiga varian yang tersedia, Watch, Sport, dan Edition, Apple tentunya mencoba menawarkan keistimewaan bagi penggunanya.

Melihat dari kecanggihannya, tentunya sebanding dengan harga yang ditawarkan, yakni USD 349 (Rp 4,1 juta). Harganya memang cukup mahal, tetapi Apple Watch akan membuat orang tertarik, mengingat rilisan terbaru Samsung Gear S akan diluncurkan dengan harga yang lebih mahal yakni USD 385 (Rp 4,5 juta).

Apple Watch membutuhkan perangkat iPhone untuk dapat dioperasikan, membuat harganya semakin kelihatan mahal. Duo iPhone yang baru diluncurkan, iPhone 6 dengan layar 4,7 inci dan iPhone 6 Plus dengan layar 5,5 inci, yang mulai dijual dengan harga USD 199 (Rp 2,3 juta) dan USD 299 (Rp 3,4 juta). Harga tersebut di-bundling dengan paket bulanan selama dua tahun.

Pengguna baru yang belum memiliki iPhone harus merogoh kocek minimal USD 550 (Rp 6,5 juta) untuk mendapatkan Apple Watch. Gear S, sebaliknya, tidak membutuhkan pembelian smartphone Samsung untuk beroperasi. Smartwatch Gear S akan dirilis pada bulan Oktober, dan perangkat ini dapat menerima telepon maupun menelepon secara langsung.

Ekosistem Apple memang tidak terelakkan loyalitasnya. Cara mereka “mengharuskan” konsumen untuk membeli rangkaian produknya iPod, iPhone, Mac, App Store, iTunes Store, dan Apple TV membuat iri para produsen lain. Meski demikian, Apple Watch mungkin langkah yang terlalu jauh bagi perusahaan ini


(reuters)

 

 

 

BACA JUGA


Top