Juga bisa deteksi virus sipilis dan mematikan lainnya.

TRENDNEWS.co.id - Vaksin virus HIV sejauh ini belum ditemukan. Berbagi penelitian dan riset mencoba menemukan vaksin mematikan tersebut. Mayoritas penelitian berupaya untuk bisa mencegah penyebaran virus makin meluas.

Nah, belum lama ini, tim peneliti Columbia University, New York, AS memanfaatkan inovasi pada ponsel pintar untuk menciptakan alat bantu deteksi HIV dan penyakit lainnya dalam waktu singkat.

Tim peneliti menciptakan perangkat plug in atau biasa disebut dongle pada ponsel pintar yang mampu mendeteksi adanya virus HIV, sipilis, hanya dalam waktu 15 menit saja.

Melansir Gizmag, Kamis 5 Februari 2015, dongle itu dipasangkan pada ponsel pintar pengguna. Kunci deteksi pada dongle itu adalah kaset plastik yang memuat bahan reaksi (reagen), untuk mendeteksi antibodi HIV, antibodi khusus treponemal untuk sipilis.  Bahan reaksi itu juga berfungsi mendeteksi antibodi non treponemal untuk infeksi sipilis aktif.

Peneliti mengatakan deteksi dengan dongle itu sangat efisien dibandingkan deteksi dengan metode tradisional, atau enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Metode deteksi konvensional memerlukan peralatan lebih dari US$18 ribu, sementara untuk dengan menggunakan dongle itu, peneliti mengatakan hanya butuh biaya US$34.

"Pekerjaan kami menunjukkan laboratorium immunoassay bisa dijalankan pada aksesori ponsel pintar ini," jelas Samuel K.Sia, profesor teknik biomedis New York Columbia University.

Aksesori ponsel pintar pendeteksi HIV

Peneliti menjelaskan dongle ini bekerja dengan membuat tusukan darah pada jari pengguna, untuk dianalisa apakah terkena virus mematikan tersebut atau tidak. Deteksi dikaitkan dengan sebuah aplikasi pada ponsel pintar.

Untuk mendapatkan tusukan darah, pengguna cukup menekan ibu jari mereka secara mekanis pada ruang bertekanan negatif. Ruangan ini kemudian menggerakkan bahan reaksi yang tersimpan dalam kaset tersebut.

Setelah diujicobadi Rwanda, Afrika, tim mendapatkan hasil yang bagus. Tim menemukan 97 persen pasien yang menggunakan dongle merekomendasikan perangkat itu. Sebab cukup 15 menit saja untuk mendiagnosa, prosesnya sederhana dan bisa mendeteksi beragam penyakit.

Desain dongle cukup padu dengan ponsel pintar. Untuk mensiasati problem konsumsi daya, peneliti mendesain dongle bisa terhubung dengan audio jack. Ini agar transmisi daya bisa masuk ke perangkat.

"Kemajuan terbaru dalam perangkat elektronik konsumer dapat mendiagnosa berbasis laboratorium, dengan akses ke ponsel pintar. Kemampuan semacam ini dapat mengubah pelayanan kesehatan di seluruh dunia," ujar dia.

 

(viva)

 

 

 

BACA JUGA


Top