TRENDNEWS.co.id - Kombinasi tiga penyerang biasanya jadi pilihan klub yang mengusung gaya bermain lebih menekan. Namun guna menyiasati serangan balik cepat lawan, trio tersebut tidak selalu dihuni kumpulan penyerang melainkan gabungan dari seorang gelandang.

Berikut adalah trio yang paling mematikan dalam sepakbola:

1. Ronaldo, Bale dan Benzema - Real Madrid

Posisi pertama ditempati trio klub raksasa Eropa dan Spanyol, Real Madrid yang diisi pemain kaliber dunia seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema. Tak hanya dikenal sebagai trio paling mematikan musim ini, mereka juga dikenal sebagai yang termahal sejauh ini.

Mengusung pemain termahal dunia Bale didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer mencapai 85,3 juta pounds atau setara dengan Rp1,4 triliun lebih. Sementara Ronaldo didatangkan Madrid dari Manchester United pada 2009 dengan nilai sebesar 80 juta pounds atau senilai Rp1,3 triliun.

Sedangkan Benzema diboyong Madrid dari Olympique Lyon dengan mahar 41 juta pounds. Harga yang dikeluarkan Madrid sepertinya sepadan, setelah trio tersebut mampu mempersembahkan trofi ke 10 Liga Champions musim lalu. Kecepatan Bale dan Ronaldo, serta finishing Benzema jadi kekuatan trio andalan Los Blancos ini.

2. Hazard, Fabregas dan Costa - Chelsea

Kehadiran Diego Costa di lini depan Chelsea, ditambah kreativitas Cecs Fabregas terbukti menjadi kekuatan skuat asuhan Jose Mourinho musim ini. Tidak ketinggalan Mou memasukkan gelandang pekerja keras dan punya visi seperti Eden Hazard, menambah betapa menakutkannya trio The Blues -julukan Chelsea-. 

Trio ini yang menjadi alasan kenapa tim asal London, sangat mendominasi sepanjang Liga Primer musim ini. Rentetan 17 gol Costa, tidak hanya membuat pemain timnas Spanyol itu bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Primer. Tapi juga menghantar Chelsea kokoh di puncak klasemen sementara dengan 52 poin.

3. Messi, Neymar dan Suarez - Barcelona

Pada awal musim ini Lionel Messi biasanya memainkan peran lebih dalam di lini tengah dan membiarkan Neymar lebih banyak di lini depan. Tapi ketika Luis Suarez datang dimensi serangan skuat besutan Luis Enrique semakin bervariasi dan menjadikan serangan skuat Catalan makin efektif.

Meski sejauh ini performa Suarez masih jauh dari harapan, apabila mengingat performa pemain asal Uruguay itu ketika berseragam Liverpool. Namun kehadiran Suarez tentu punya nilai positif buat daya dobrak La Blaugrana, karena selain mencetak gol ia juga piawai dalam mengirimkan umpan.

Sepanjang musim ini Suarez jadi pemain terbanyak kedua di Barca dengan tujuh assist, hanya kalah dari Messi dengan 10 umpan. Dari segi produktifitas, trio Barca ini juga tidak bisa dianggap remeh dimana Lionel Messi sudah mencetak 21 gol diikuti Neymar dengan 14 gol.

4. Robben, Ribery dan Gotze - Bayern Munchen

Berikutnya dalam daftar ini ada trio Bayern Muenchen, Arjen Robben, Franc Ribery dan Mario Gotze yang menempati urutan keempat. Mungkin banyak yang berpikir Robert Lewandowski lebih tepat mengisi posisi Gotze, tapi menurutnya kombinasi ketiga pemain di atas bermain sangat efektif. 

Kecepatan membuat ketiga pemain Bayern ini sangat berbahaya, apalagi ketiganya mampu mencetak gol. Robben sejauh ini masih berada di urutan teratas dalam urusan menjebol jala lawan dalam skuat besutan Josep 'Pep' Guardiola dengan total 10 gol. Lalu ikuti Gotze dengan tujuh gol serta Ribery dua gol.

Skuat berjuluk The Bavarians sebenarnya punya banyak penyerang berkualitas seperti Thomas Muller dan Lewandowski. Tapi trio gelandang serang Bayern, Robben, Ribery dan Gotze, terlihat saling melengkapi dan dari segi produktivitas, ketiga tidak kalah.

5. Rooney, Di Maria dan Van Persie - Manchester United

Setelah membuat awal yang buruk musim ini, Manchester United perlahan mulai menemukan kembali performa mereka. Trio Wayne Rooney, Angel di Maria dan Robin van Persie, menjadi landasan kebangkitan skuat besutan Louis van Gaal. United sejauh ini masih berada di empat besar dengan raihan 40 poin dari 22 laga Liga Primer. 

Dalam urusan mencetak gol, skuat besutan Van Gaal masih mengandalkan duet Rooney dan Van Persie, bersama keduanya masih jadi pemain paling subur di skuat United dengan 8 gol. Sedangan Di Maria berfungsi sebagai penyuplai bola dengan 6 assist diikuti Rooney 4 assist.

6. Tevez, Pirlo dan Pogba - Juventus

Kedatangan Carlos Tevez seperti menjadi pelengkap yang sempurna buat skuat Juventus musim ini. Ditopang playmaker berpengalaman seperti Andrea Pirlo ditambah gelandang pekerja keras, Paul Pogba, membuat Tevez jadi penyerang berbahaya di Seri A. Buktinya pemain berpaspor Argentina itu langsung jadi top skor dengan 13 gol musim ini. 

Bersama Pirlo, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu jadi salah satu klub paling mendominasi penguasaan bola dengan 59,8 persen. Akurasi umpan skuat besutan Massimiliano Allegri juga terbaik kedua di Seri A dengan 85 persen. Sepanjang musim ini, Juve masih terus kokoh dipuncak klasemen sementara dengan 49 poin.

7. Aguero, Silva dan Toure - Manchester City

Kombinasi trio paling menakutkan musim ini juga dimiliki Manchester City. Susunan pemain seperti Sergio Aguero lalu ditambah David Silva serta Yaya Toure, membuat skuat asuhan Manuel Pellegrini punya serangan paling dahsyat di Liga Primer. Ketiga secara beruntun jadi pemain paling subur skuat The Citizens -julukan City- dengan Aguero (14 gol), Toure (7 gol), dan Silva (6 gol).

Prestasi City dalam tiga musim terakhir dengan meraih dua gelar Liga Primer, tidak bisa dipisahkan dari kontribusi mereka. Musim ini City berada dijalur yang benar untuk mempertahankan gelar dengan menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer dengan raihan 47 poin.

 

(viva)

 

 

 

BACA JUGA


Top