Ilustrasi

TRENDNEWS.co.id - Kelompok Hacker yang menyatakan berafiliasi dengan Anonymous menyiarkan dokumen yang berisi 13000 nama dan password pengguna kartu kredit yang telah kadaluwarsa.

Data informasi personal yang dicuri itu dibagikan dalam salah satu situs berbagi dokumen yang biasa dipakai untuk menerbitkan data ataupun aplikasi. 

Seorang anggota Anonymous mengatakan bahwa tidak ada yang mampu dilakukan untuk menghentikan para kelompok Aktifis Hacker (Hacktavist). 

Anonymous menyatakan bahwa mereka tidak memiliki pemimpin ataupun struktur organisasi yang terpusat.

Walaupun banyak aksi Hacker yang mengatasnamakan Anonymous, tidak dapat dipastikan apakah aksi yang dilakukan oleh orang yang sama atau kelompok berbeda yang menggunakan nama serupa.

Fungsi keberadaan gerakan Anonymous adalah untuk menggabungkan para Hacker di seluruh dunia dalam mendukung masalah tertentu.

Pada musim liburan ini, dunia cyber cukup disibukan dengan berbagai serangan hacker dengan teknik tinggi. di hari Natal saja para peretas yang disebut Lizard Squad telah mematikan jaringan online Xbox dan juga Playstasion. 

(An/ddt)  

 

 

 

BACA JUGA


Top